Bentuk botol parfum antien tersebar di Timur Tengah sebelum tiba di Yunani dan Roma.Di Roma, parfum diyakini memiliki khasiat obat.Penciptaan 'aryballos', vas bulat kecil berleher sempit memungkinkan aplikasi langsung krim dan minyak pada kulit dan sangat populer di Pemandian Romawi.Sejak abad keenam SM dan seterusnya, Botol berbentuk seperti binatang, putri duyung, dan patung para Dewa.
Teknik meniup kaca ditemukan di Suriah pada abad pertama SM.Ini nantinya akan menjadi bentuk seni yang ditinggikan di Venesia adalah peniup kaca yang memproduksi botol dan ampul untuk menampung parfum.
Selama Abad Pertengahan, orang menjadi takut minum air karena takut akan wabah penyakit.Jadi mereka memakai perhiasan dekoratif yang mengandung ramuan pelindung untuk penggunaan obat.
Dunia Islamlah yang menjaga seni wewangian dan botol parfum tetap hidup berkat perdagangan rempah-rempah yang berkembang pesat dan peningkatan teknik penyulingan.Belakangan, wajah dan rambut palsu di istana Louis XIV diharumkan dengan bedak dan parfum.Bau dari metode penyamakan yang buruk membutuhkan parfum yang kuat untuk menyembunyikan bau.
Waktu posting: Jun-14-2023